Home » » Kalimantan Menggugat

Kalimantan Menggugat


   Pulau Kalimantan (Borneo) adalah merupakan lumbung batu bara, gas alam, serta minyak bumi dan merupakan pulau dengan penghasil tambang terbesar di Republik ini. Namun tidak serta merta mensejahterakan rakyat yang mendiami pulau ini, terbukti dengan sulit'nya mendapatkan BBM. Walaupun ada, itupun harus rela antre berjam-jam dengan barisan yang bisa dikatakan amatlah panjang.
     Logika apa yang ingin dibangun, ketida daerah penghasil sumber daya alam terbesar di negeri ini dikeruk perut buminya sementara setiap anak bangsa yang berdiri didalamnya harus merasakan sulitnya mendapatkan BBM, belum lagi  listrik yang byarpet melebihi dosis minum obat, serta infrastruktur pembangunan yang sangat jauh dibandingkan pulau jawa karena kurangnya dana dan prioritas pembangunan yang tidak berpihak, sehingga memunculkan sebuah asumsi bahwasanya memang ada ketimpangan struktural dalam distribusi energi di Republik ini.
     Dan sangatlah wajar masyarakat kalimantan protes dengan keadaan ini, di mana pada sabtu (26 mei 2012) yang lalu di adakan unjuk rasa / pemblokadean dengan mengepung dan menutup jalur utama angkutan batu bara di Sungai Barito, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan yang dilakukan oleh ribuan orang yang berasal dari elemen mahasiswa, lembaga swadaya masyarakat, dan kelompok nelayan yang tergabung dalam Forum Peduli Banua. Pemblokadean tersebut sebagai wujud moratorium pengiriman hasil tambang ke Jawa akibat krisis BBM yang terjadi di Kalimantan.  
    DimanaKoordinator Aksi Forum Peduli Banua, Berry Nahdian Furqon, menegaskan aksi tersebut merupakan bentuk dukungan atas perjuangan Forum Gubernur Se-Kalimantan yang menuntut adanya penambahan kuota BBM bagi Kalimantan. "Ini merupakan pressure.
     Dan dalam unjuk rasa tersebut berisi beberap tuntutan untuk menggugat pemerintah pusat, yaitu :
  1. Keadilan pengelolaan sumber daya alam, diantaranya royalti pertambangan dan migas harus dikembalikan 80% untuk daerah. Termasuk dana bagi hasil perkebunan yang selama ini tidak kami nikmati. Dana reboisasi hutan yg telah digunduli pun raib entah kemana
  2. Siapkan kouta BBM yang mencukupi kebutuhan maksimal setiap rakyat yang membayar pajak untuk negara ini, tidak ada kelangkaan dan adil secara nasional, bukan pembatasan.
  3. Merdeka dari krisis listrik, listrik yang menerangi setiap rumah dikalimantan, bukan hanya pulau jawa dan bali.
  4. Prioritas pembangunan infrastruktur dan konektivitas pembangunan. Hingga puluhan tahun merdeka bahkan jalan utama penghubung antara kalimantan justru tidak terealisasi, semua harus terhubung kejakarta. Kalimantan hanya punya satu jalan nasional, sungguh sebuah ironi diantara gedung pencakar langit jakarta dan jawa.
  5. Kami menggugat dan mengingatkan kepada pemerintah daerah agar tidak lalai dan bekerja maksimal dalam memperjuangkan segala kebutuhan rakyat kalimantan, percayalah kami tidak akan lelah menyuarakan digarda terdepan untuk kalimantan yag adil, setara dan bermartabat
      Demikian pernyataan sikap bersama forum peduli banua kalimantan selatan, melawan untuk keadilan dan kemakmuran bumi kalimantan. Jika pemerintah atau negara ini tidak memperdulikan kami, maka kami juga tidak akan memperdulikan pemerintah atau negara ini.

Saking cinta'nya akan Negeri ini, saya tak ingin bagian dari Negeri ini diperlakukan tak adil oleh pemerintah pusat ! 
SHARE

About Tagantar Dot Com

12 komentar :

  1. kalimantan,, pulau yang kaya,, tapi sayang pemerintah membebaskan pengusaha asing dengan mudah masuk. selain itu, pulau pulau selain Jawa, rasanya kurang diperhatikan,, apalagi yang jauh dari ibu kota macam papua.

    BalasHapus
  2. Saatnya bangkit dari keterpurukan. MERDEKA

    BalasHapus
  3. @Puramoz_ dirasa mmang bnar ada'nya gan,.. yg jauh dr ibukota mmang kurang mndapatkan perhatian dr pemerintah pusat,..

    @Tunduk dan diam atau bangkit melawan ! :) MERDEKA ...

    BalasHapus
  4. aku mendukung Kalimantan diperlakukan secara adil, tp kita jgn terpancing dgn gerakan "poltik" tertentu..salam urang banua

    BalasHapus
  5. @Weblog Ask_ iyaa gan,.. Sdh sewajar'nya kita (msyrakat kalimantan) mnuntut hak 2x kita sbgai bagian dr negeri ini,, yaa kalau menurut sya sih msh ada ketimpangan dr pemerintah pusat, seakan 2x kalimantan di anak tiri'kan.. :)

    Haram manyarah waja sampai ka puting !
    Salam jua dingsanak sasama banua ! :)

    BalasHapus
  6. labih 60 tahun dah mardika kita nih, ba karita api ja kadada.. liding kada sampai ka kampung..
    nasip2..

    BalasHapus
  7. @gafuri46_ iyaa am,. rasa marista banar, jangankan krta api trnsport, jalan trans kalimantan yg mnghubungkan antar provinsi sekalimantan ja kdd ,.. :)

    BalasHapus
  8. tapi sayang kemaren,,,tongkang batubaranya kada lewat situ lah.....huhuhu

    BalasHapus
  9. @iezul blog_ hehe,.. menahu sudah klo tongkang'nya.,.. jd kada lewat dlu.. hehe

    BalasHapus
  10. ARUH kada usah dikiau. Amun bakalahi, habari. Dalas balangsar dada bahampai (Qinimain Zain - Scientist & Strategist)

    BalasHapus